Kali ini HAKLI Provinsi Jambi dan Civitas Akademik Poltekkes Kemenkes Jambi telah melaksanakan Pemberdayaan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di TPS 3R Desa Pudak Kabupaten Muaro Jambi melalui Budidaya Maggot dimana kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mengurangi volume sampah organik dan sekaligus menambah perekonomian masyarakat desa pudak Kabupaten Muaro Jambi. hal ini didasari masyarakat desa pudak banyak membudidayakan ikan dan maggot merupakan bahan pakan ikan yang kaya akan protein.
Gbr. 1 Pengelola KSM TPS 3R desa Pudak Muaro JambiPelaksanaan Pengabdian Masyarakat diikuti oleh Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan dan dan Dosen Prodi Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Jambi. Dosen yang terjun langsung ke lapangan yaitu Erris, SKM, MPH, Bambang Ariyadi, S.Pd, MPH dan beberapa dosen pembimbing lapangan lainnya bersama dengan Pengelola KSM TPS 3R, tokoh masyarakat dan bapak - bapak serta ibu ibu warga Desa Pudak Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Pudak.
Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Pudak, diawali dengan pembukaan dan sambutan -sambutan yang disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Desa Pudak, kemudian dilanjutkan sambutan dari perwakilan Civitas Akademik Poltekkes Kemenkes Jambi jurusan Kesehatan Lingkungan.
Setelah pembukaan dan penyampaian maksud serta tujuan kegiatan, dilanjutkan dengan penyampaian materi edukasi mengenai budidaya Maggot sebagai salah satu solusi dalam mengurangi sampah organik sekaligus dapat menjadi tambahan income dan perekonomian masyarakat desa Pudak ucap Dosen Erris, SKM, MPH.
Gbr. 4 Edukasi budidaya Maggot pada Ibu Rumah Tangga Desa Pudak Kab. Muaro Jambi Tahun 2024
Tim pemateri pun menunjukkan bagaimana masyarakat dapat menggunakan maggot sebagai media untuk menguraikan sampah organik. Maggot juga dapat dibudidaya untuk kemudian dijadikan pakan hewan. Dijelaskan bahwa kandungan proteinnya adalah sumber nutrisi dan zat yang dibutuhkan oleh setiap hewan ternak untuk tumbuh sehat dan kuat. Hewan ternak yang bisa diberi pakan maggot biasanya ayam, ikan, burung dan sebagainya. Selain sebagai penguraian sampah organik dan pakan hewan, kotoran maggot dapat dijadikan pupuk tanaman sayur-sayuran.
Maggot sendiri merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF). Lalat BSF sendiri memiliki nama latin Hermetia illucens. Bentuknya mirip ulat, berbuku dengan ukuran larva dewasa 15-22 mm dan berwarna coklat.Siklus hidup lalat BSF kurang lebih selama 40- 43 hari.
Gbr. 3. Maggot Gbr. 4. Lalat BSF
Setelah penyampaian materi, kemudian diserahkan kepada warga Desa Pudak Muaro Jambi dapat dimanfaatkan sebagai tempat budidaya maggot. Diharapkan alat-alat ini dapat menjadi berkah dan manfaat bagi lingkungan dan masyarat Desa Pudak, Kabuapaten Muaro Jambi.
Bravo Hakli Jambi....(^_^)
Nb.
Link Download :
Jurnal Pengabdian Masyarakat Budidaya Maggot Desa Pudak Muaro Jambi 2024